FRM/FISE/46-01
12 Januari 2009
S I L A B U S
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Geografi
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh
Kode : PGF 223
SKS : Teori : 2 Praktik
: -
Semester : IV
Mata Kuliah
Prasyarat : -
Dosen : Bambang Syaeful Hadi, M.Si
I.
Deskripsi Mata Kuliah
Penginderaan jauh (inderaja) merupakan ilmu, teknik dan seni untuk
memperoleh informasi tentang objek, gejala, atau area dengan cara
menganalisis data yang diperoleh dengan
dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah atau
gejala yang dikaji. Data yang dimaksud adalah citra (image/imagery) inderaja
yang meliputi citra foto dan non foto yang berupa data analog dan data digital.
Interpretasi objek-objek pada citra dilakukan melalui langkah deteksi,
identifikasi, dan analisis kenampakan objek. Interpretasi dilakukan berdasarkan
unsur-unsur dan kunci interpretasi. Hasil interpretasi selanjutnya diuji
ketelitiannya melalui kegiatan cek lapangan, kemudian ditampilkan dalam bentuk
tabel, diagram dan peta.
II.
Standar Kompetensi
A.
Memahami konsepsi penginderaan jauh dan
perkembangannya
B. Mendiskripsikan dasar fisika
penginderaan jauh.
C. Memahami sistem penginderaan
jauh
D. Mengidentifikasi jenis-jenis
citra penginderaan jauh.
E. Memahami unsur-unsur dan
teknik-teknik penginderaan jauh.
F.
Memahami cara mengukur ketelitian hasil
interpretasi.
G. Memahami konsepsi dasar
penginderaan jauh sistem fotografi.
H. Memahami konsep multi dalam
penginderaan jauh.
I.
Memahami perkembangan wahana dan citra inderaja
J.
Memahami karakteristik citra inframerah fotografi
dan inframerah termal.
III.
Sumber Bahan
A. Wajib
1. Lillesand,
Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994.
Remote Sensing and Image Interpretation Third Edition. New York: John Wiley
&Sons.
2. Sutanto,
1994. Penginderaan Jauh Jilid 1.
Cetakan ke-2. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
3. Sutanto,
1994. Penginderaan Jauh Jilid 2.
Cetakan ke-2. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
B. Pendukung
1. LO,
CP, 2001. Penginderaan Jauh Terapan.
Terjemahan. Jakarta: UI Press
2. Vincent,
Robert K, 1997. Fundalmentals of
ageological and Environmental Remote
Sensing.
Upper Saddle River, New Jersey: Pretice- Hall, Inc.
3. Howard,
A William, 1974. An Evaluation of the
Useful of Remote Sensing in Making Environmental Quality Determination,
Departement of Geography, University of Denver.
IV. Skema
Pembelajaran
Perte-muan ke
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Sumber Bahan
|
|
1
|
a. Mendeskripsikan kedudukan penginderaan jauh sebagai
ilmu, teknik, seni dan sejarah perkembangan inderaja
|
a. Definisi inderaja,citra, interpretasi citra, penginderan jauh sebagai
ilmu, teknik, seni menurut Jansen dan Dahlberg, kardono, Leuder, Everett, dan
sejarah perkembangan inderaja.
|
Ceramah, tanya
jawab
|
A2, A2
|
|
2
|
a. Memahami teori-teori fisika yang digunakan sebagai
dasar inderaja, spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk inderaja
|
a. Teori gelombang, Teori Kuantum, Hukum, Plank, Hukum Stefen-Boltzman,
Hukum Wien, pengertian tenaga elektromagnetik, spektrum, jendela atmosfer dan
hambatan atmosfer.
|
Ceramah, tanya
jawab, penugasan
|
A1, A2. B1
|
|
3
|
a. Menjelaskan komponen komponen sistem penginderaan jauh
dan beberapa macam sistem inderaja
|
a. Komponen sistem inderaja, atmosfer, interaksi tenaga,
dengan objek, sensor, perolehan data, penggunaan data, macam-macam sistem
inderaja, kelebihan dan kekurangannya
|
Ceramah, tanya
jawab, demonstrasi
|
|
|
4
|
a. Mengidentifikasi berbagai jenis citra berdasarkan
kriteria, mengklasifikasikan citra foto dan non foto
|
a. Jenis-jenis citra berdasarkan sumbu kamera, spektrum
yang digunakan, alat analisis, citra foto dan non foto serta perbedaan citra
foto dan non foto.
|
Ceramah,
demonstrasi, penugasan,
|
A1, A2, B1, B2
|
|
5
|
a. Mendeskripsikan unsur interpretasi citra inderaja.
|
a. Unsur interpretasi primer, sekunder dan pemanfaatannya.
|
Ceramah, penugasan, latihan
|
A1, B2
|
|
6
|
a. Mendeskripsikan teknik interpretasi citra inderaja.
|
a. Teknik interpretasi citra secara manual dan digital dengan peralatan
interpretasi
|
Demonstrasi,
Tanya jawab
|
A3
|
|
7
|
a. Memahami cara-cara melakukan uji ketelitian hasil interpretasi, melakukan
pengukuran omisi, komisi, ketelitian pemetaan, dan ketelitian hasil
interpretasi.
|
a.
Uji ketelitian
dengan statistik, confusion matrix calculation, menghitung omisi, komisi,
ketelitian pemetaan dan ketelitian hasil interpretasi
|
Ceramah,
demonstrasi, latihan
|
A2
|
|
8
|
a.
Memahami komponen
penginderaan jauh sistem fotografi, proses perekaman, proses perolehan sistem
fotografi, dan karakteristik citra fotografi
|
a. Komponen
penginderaan jauh sistem fotografi, proses perekaman inderaja sistem
fotografi, perolehan sistem fotografi, dan karakteristik citra fotografi
|
Ceramah, demonstrasi, latihan
|
A1, A3, B1
|
|
9
|
a. Pemanfaatan citra fotografi untuk berbagai studi
|
a. Foto udara untuk kajian bentang budaya dan bentang alam
|
Ceramah,
demonstrasi, latihan
|
A3
|
|
10
|
a. Memahami karakteristik citra inframerah fotografi dan inframerah termal.
|
a. Citra inframerah fotografi, inframerah termal
|
Ceramah, tanya
jawab, penugasan
|
A2
|
|
V.
Komponen Penilaian
No
|
Komponen Penilaian
|
Bobot (%)
|
1
|
Partisipasi kuliah
|
10%
|
2
|
Tugas
|
15%
|
3
|
Ujian tengah semester
|
30%
|
4
|
Ujian akhir semester
|
45%
|
|
Jumlah
|
100 %
|
Mengetahui Yogyakarta
Kajur/Kaprodi Dosen
Suparmini, M.Si Bambang
Syaeful Hadi, M.Si
NIP.19541110 198003 2 001 NIP. 19710814
199903 1 004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar