Pengikut

Minggu, 01 April 2012

jenis2 gunung api



Jenis-jenis gunung berapi

i

39 Votes

jenis gunung berapi | aktivitas vulkanik | gempa bumi | geologi | ledakan
magma | kilauea hawaii | video youtube gunung berapi
Aktivitas gunung berapi terjadi pada setiap kondisi yang memungkinkan. Seperti seorang pemurung, mereka dapat meledak dengan dasyat atau beruap dengan tenangnya, merayap dengan malasnya atau merusak dirinya sendiri. Asal muasal gunung berapi menentukan daya ledaknya. Banyak gunung berapi meletus sepanjang area subduksi.
Image via Wikipedia
Di sini, lempengan tektonik yang besar dari permukaan planet kita mendorong terhadap salah satunya ke yang lain. Sepanjang garis batas di mana satu lempengan diputar di bawah lempengan lainnya, kita mendapatkan gunung berapi paling berbahaya. Letusan dasyat memenuhi pikiran kita tentang sebuah gunung berapi.
Gunung-gunung berapi menciptakan pegunungan besar berbentuk kerucut. Gunung-gunung api ini meletus ketika magma di bawahnya mendesak mulut gunung. Di tenagai oleh gas yang menyebar dan air tanah yang mendidih, ekses panaspun menghembus. Gunung berapi seperti ini sering memiliki lapisan-lapisan alternatif dari bahan-bahan vulkanik yang berbeda-beda, debu, bara dan lava. Ketiganya yang melapisi kerucut disebut gunung berapi komposisi.
Hawaii tidak berada di dekat dua lempengan yang bergabung, tetapi hawaii merupakan sebuah titik panas aktivitas vulkanik. Apa yang mentenagainya?
Kepulauan Hawaii adalah kepulauan titik panas, tercipta ketika sejumlah magma menerobos sebuah titik tipis pada lapisan permukaan. Ketika ia menyemburkan api, lempengan bergerak sepanjang 4 inchi per tahun. Satu pulau telah terdinginkan, sementara yang lain terciptakan, betapa sebuah pertunjukan perakitan berkesinambungan.
Di pulau terbesar Hawaii, Kilauea telah meletus sejak 1983, dan mempertunjukan tidak adanya tanda-tanda beristirahat.
Ini adalah sebuah contoh dari jenis kedua gunung berapi, gunung berapi perisai. Kawah di bagian tengahnya disebut kaldera. Kawah itu masih hangat tetapi kelihatannya tidak akan meletus lagi. Jauh keluar, lava yang meresap keluar dan mengalir, menciptakan dataran baru ketika ia mendingin.
Aliran yang lebar yang membuat sebuah gunung berapi perisai berbeda dibanding gunung api kerucut. Penutup yangtidak stabil ini merupakan batu basal murni. Kadang, aliran hanya beberapa inchi saja dari permukaan. Lava tebal seperti madu, ciri khas Hawaii, menjadi dingin membentuk daerah tandus yang memerlukan bertahun-tahun untuk dapat didiami.
Kerucut batu bara adalah jenis ketiga gunung berapi. Paracutin di Meksiko adalah contoh yang menarik. Seperti halnya gunung berapikomposisi, mereka mungkin saja para tamu yang berdaya ledak tinggi di permukaan planet kita. Mereka menyembur dengan banyak debu, bara api dan kepingan-kepingan lava. Mereka menciptakan pegunungan vulkanik secara cepat, tetapi tidak selebar gunung berapi perisai atau setinggi gunung berapi komposisi. Bentuk kerucut batu bara ditentukan oleh ukuran material yang dikeluarkannya.

Gunung berapi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah Kaldera Tengger termasuk Bromo, Jawa Timur, Indonesia.
Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice
volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
  • Aliran lava.
  • Letusan gunung berapi.
  • Aliran lumpur.
  • Abu.
  • Kebakaran hutan.
  • Gas beracun.
  • Gelombang tsunami.
  • Gempa bumi.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
Status
Makna
Tindakan
AWAS
  • Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana
  • Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
  • Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
  • Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan
  • Koordinasi dilakukan secara harian
  • Piket penuh
SIAGA
  • Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
  • Sosialisasi di wilayah terancam
  • Penyiapan sarana darurat
  • Koordinasi harian
  • Piket penuh
WASPADA
  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
  • Penyuluhan/sosialisasi
  • Penilaian bahaya
  • Pengecekan sarana
  • Pelaksanaan piket terbatas
NORMAL
  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar
  • Pengamatan rutin
  • Survei dan penyelidikan

[sunting] Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
[sunting] Klasifikasi gunung berapi di Indonesia
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar